“Kami pernah berkunjung ke daerah perbatasan dan terpencil yang mendapatkan bantuan bus. Tapi, bus yang diberikan sangat tidak layak, seperti metromini. Seharusnya, bus bantuan yang diberikan kualitasnya lebih baik,” katanya.
Untuk itu, dalam RAPBN 2022, Sigit meminta Kementerian Perhubungan mesti memberikan perhatian lebih pada pemenuhan sarana dan prasarana transportasi di daerah terpencil dan perbatasan.
Dikabarkan dari antara, menanggapi usulan itu, Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono berjanji akan lebih memperhatikan pemenuhan infrastruktur transportasi di daerah perbatasan dan terpencil.