Christina menyebutkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI mencatat jumlah serangan siber yang terjadi sepanjang Januari hingga Juli 2021 sebanyak 741,4 juta serangan.
Jumlah tersebut, kata dia, mengalami peningkatan hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan jumlah serangan yang dideteksi oleh BSSN sepanjang tahun 2020 sebanyak 495,3 juta serangan.
“Ternyata terjadi tren peningkatan. Jadi, hal inilah yang patut dipahami oleh semua pihak,” ujar Christina Aryani.