Menurut dia, ada contoh pemimpin bangsa yang stabil, yaitu Jenderal Sudirman dan Sultan Hamengkubuwono IX, keduanya tidak pernah melontarkan kata-kata kasar, tetapi sangat disegani oleh masyarakat dan bawahannya.
“Semasa kepemimpinannya Jenderal Sudirman itu sangat stabil tetapi tegas, tenang tetapi lugas, itulah stabilitas. Beliau sebagai jenderal memberikan pesan-pesannya itu tertib rapi. Akan tetapi, tidak ada satu pun yang bilang Jenderal Sudirman itu lembek karena Jenderal Sudirman tidak pernah mengungkapkan kata-kata kotor,” katanya.
Anies menambahkan bahwa stabil juga berbeda dengan santun karena santun itu bisa dimiliki siapa saja seperti penjaga toko dan pramugari.