JAKARTA, Mediakarya – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menganggap pemerataan pertumbuhan ekonomi di daerah adalah esensi dari tujuan dalam berbangsa dan bernegara.

“Bagi saya, pertumbuhan ekonomi 5,3 persen (pada tahun 2022) itu penting, tapi jauh lebih penting adalah pemerataan pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2023 pada Kamis  yang dipantau secara virtual di Jakarta, Jumat.

Ketika reformasi 1998, dirinya menilai hanya ada dua keputusan besar, yakni dari sisi politik dan ekonomi.

Pada sisi politik, saat ini sistem demokrasi disebut sudah berjalan terlepas dari plus dan minus dari sistem tersebut.

“Presiden sudah berganti, Gubernur berganti, Menteri berganti, saya pun kalau tidak reformasi tidak mungkin jadi Menteri karena dari kampung. Namun yang tidak berganti adalah konglomerat, itu-itu terus,” ungkap dia.