Dalam latihan gabungan tersebut dilakukan penembakan senjata strategis rudal Exocet MM-40 Block 3, C-802, C-705, dan torpedo Sut yang diluncurkan dari KRI Yos Sudarso (353), KRI Raden Eddy Martadinata (331), KRI John Lie (358), dan KRI Tombak (629), dengan didukung manuver jet tempur F-16.
“Seluruh rudal yang ditembakkan berhasil tepat mengenai sasaran. Membuktikan bahwa TNI selalu siap dalam kondisi apapun, baik dalam kondisi damai maupun jika dibutuhkan dalam kondisi menghadapi musuh untuk menjaga pertahanan kedaulatan bangsa dan negara,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Senin.
Karena itu Bamsoet juga menekankan pentingnya modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang mumpuni dalam menjaga wilayah NKRI yang sangat luas dari berbagai ancaman keamanan.