Menanggapi rekomendasi organisasi masyarakat (ormas) yang dimasukkan peserta bakal calon yang diyakini sebagai nilai plus untuk pertimbangan timsel, kata dia, hal itu tidak menjadi masalah.
“Silakan rekomendasi itu, tapi tetap kompetensi yang paling utama. Kalau direkomendasikan tapi ditanya wartawan misalnya, nggak bisa jawab apa-apa sama saja bohong,” papar ex-officio DKPP Bawaslu RI ini.
“Kita menginginkan semua rekomendasi oleh ormas adalah orang-orang terbaik di ormas tersebut dan memiliki kompetensi di bidang kepemiluan,” harap pengurus Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta periode 2009-2011 itu.