Bersatu dengan Rakyat, Spirit Jakarta Menuju Kota Global Akan Lebih Menyala

Jakarta Menyala

Pramono – Rano yang akan bertarung dalam kontestasi Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang, merupakan dua tokoh dengan pengalaman di kancah nasional yang paham bagaimana melanjutkan pembangunan kota. Pramono Anung, dengan seabreg pengalaman pemerintahan mendampingi Presiden Joko Widodo selama sepuluh tahun sebagai Sekretaris Kabinet, tahu persis akan dibawa kemana Jakarta hari ini.

Jakarta kota global bukan sekedar halusinasi. Perencanaan pembangunan kota tentu sudah dirancang oleh pemerintah pusat. Pram, kader Megawati Soekarnoputri yang dikenal sebagai orang dekat Joko Widodo serta tidak memiliki rekam jejak buruk di mata Presiden terpilih, Prabowo Subianto akan menjadi perekat yang mengikat kesepahaman bahwa kesuksesan Jakarta merupakan prestasi untuk Indonesia.

Demikian juga dengan Rano Karno sebagai representasi masyarakat bawah dalam peran si Doel Anak Betawi, tentu merasakan betul perkembangan kota Jakarta dari masa ke masa. Seperti diketahui bahwa Rano Karno merupakan orang kesayangan almarhum Benyamin Sueb, tokoh Betawi multi talenta yang berjasa mengharumkan Jakarta.

Halnya saat ini Jakarta sudah tidak lagi Ibu Kota Negara (IKN) . Masa transisi sudah selayaknya dipimpin oleh seorang yang jiwa raga nya tumbuh besar di Jakarta. Maka Rano Karno dengan kepiawaiannya berbaur dengan semua kalangan masyarakat, tentu akan mampu merajut sinergitas dan kolaborasi lintas sektor.

Dalam masa transisi IKN, Jakarta kini tengah dinahkodai oleh seorang Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Heru Budi dengan pengalaman 30 tahun bekerja di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, juga memahami arah pembangunan kota. Peran Heru juga tidak bisa dipungkiri bahwa Heru dalam dua tahun memimpin Jakarta, berhasil membangun pondasi untuk menuju kota global, dimulai dengan menyusun cita provinsi “Sukses Jakarta untuk Indonesia”.

Semangat mewujudkan Jakarta Kota Global tidak boleh luntur. Bahwa yang belum sempurna harus disempurnakan, dan yang sempurna harus dilanjutkan. Maka dalam konteks ini, Sukses Jakarta tidak boleh padam, Jakarta harus terus menyala, sebagaimana tagline yang diusung Pramono Anung-Rano Karno “Jakarta Menyala”.

Exit mobile version