SEMARANG, Mediakarya – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Tengah mencatat pertumbuhan konsumsi pemerintah dan kinerja investasi di provinsi itu mengalami kontraksi selama triwulan II 2022.

Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah Rahmat Dwi Saputra dalam siaran pers di Semarang, Selasa, mengatakan, konsumsi pemerintah masih mengalami kontraksi sebesar -3,55 persen.

“Lebih dalam di banding triwulan sebelumnya sebesar -1,16 persen,” katanya.