BADUNG, Mediakarya – Badan Narkotika Nasional (BNN) RI memamerkan kopi dan aneka kerajinan hasil pemberdayaan masyarakat di daerah yang dinilai rawan narkotika pada pertemuan Kelompok Kerja wilayah Timur Jauh International Drugs Enforcement Conference (IDEC) di Bali.

Kepala BNN RI Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose menyampaikan kopi dan aneka kerajinan tangan itu merupakan hasil dari pendekatan halus (soft power) BNN RI dalam mencegah dan memberdayakan para mantan pengedar dan pengguna narkotika.

“Tadi saya tunjukkan (kepada para delegasi, red.) standstand (pameran) yang ada bahwa kami dari awal menggunakan pendekatan soft power. Kami juga melakukan pemberdayaan kepada masyarakat di daerah rawan produksi dan peredaran narkotika,” kata Golose kepada jurnalis di sela-sela pertemuan IDEC di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa.