Namun pada sekira pukul 15.50 WIB, kericuhan terjadi dan Ade Armando menjadi sasaran pukul dari sejumlah peserta.
Ade mengenakan kaos hitam bertuliskan “Pergerakan Indonesia untuk Semua” dibopong oleh petugas kepolisian. Wajahnya terlihat babak belur dan celananya terlihat sudah dilucuti.
Sebelum kejadian tersebut, Ade mengaku tak berniat ikut dalam aksi unjuk rasa bersama mahasiswa. Namun, dia mendukung aspirasi yang menolak wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
“Saya tidak ikut demo. Saya mantau dan ingin mengatakan ‘saya mendukung’,” ujar Ade di depan Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/4/2022). (qq)