Dilansir dari republika, Baby juga menuturkan, guru dan dosen merupakan duta Pancasila sehingga memiliki peran strategis dalam meningkatkan kompetensi peserta didik dan penguatan ideologi Pancasila. Sebagai duta Pancasila, guru dan dosen berperan menyosialisasikan, menanamkan, membumikan, hingga mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Menurut Baby, guru dan dosen juga perlu berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan antara masyarakat, agama dan negara. Apalagi, dia menambahkan, Kemenag memiliki jaringan lembaga pendidikan sebanyak 82.963 yang terdiri dari Raudatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah Negeri, Perguruan Tinggi Keagamaan, dan Institut serta sekolah tinggi.