BPIP Susun Materi Ideologi Pancasila untuk Diplomat

“Karena itu dalam membahas tentang Pancasila, BPIP lebih menekankan pada Pancasila dalam tindakan. Narasi mengenai Pancasila dapat digambarkan dalam konteks dinamika praksis, yaitu Pancasila sebagai working ideology yang terefleksikan dalam kebijakan dan program kegiatan, serta living ideology yaitu ideologi yang hidup di tengah masyarakat,” katanya, dilansir dari antara.

Mantan Dubes RI untuk PBB di Jenewa dan New York Makarim Wibisono mengingatkan untuk memasukkan narasi mengenai kedudukan dan peran Pancasila dalam persaingan antara multilateralisme dan unilateralisme.

Hal itu, menurut dia, sangat penting karena mencakup aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kebijakan dan politik luar negeri Indonesia seperti musyawarah dan mufakat dalam pengambilan keputusan internasional, kesetaraan, dan kepatuhan kepada hukum internasional.

Acara diskusi dihadiri mantan Dubes RI untuk Selandia Baru dan Vatikan Agus Sriyono, Staf Ahli Menteri Luar Negeri RI Hubungan Antarlembaga Muhsin Syihab, Kapusdiklat Kementerian Luar Negeri RI Mohammad Koba, dan Sekretaris Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri Kemlu Nina Kurnia Widhi.(qq)

Exit mobile version