Menurut aktivis dan mantan politisi PKS serta pengusaha bernama Budiyanto, menilai, ada kekuatan besar di Depok yang bisa dioptimalkan. “Pertama sumberdaya manusia yang unggul dan UMKM,” ujarnya.
Sebagai kota penyangga, sudah saatnya Depok melakukan lompatan besar, dan berorientasi dalam pembangunan sisi humanis, demokratis yang mengacu pada peningkatan kualitas peningkatan ekonomi warganya.
Kemiskinan dan kemacetan masih jadi momok utama di Depok. “Oleh karenanya, perlu ada solusi, tidak perlu memaksakan diri menjadi kota dengan menghadirkan industri, namun cukup dengan pengembangan UMKM yang saat ini telah menjamur di Depok dan tak hentikan serta terus tumbuh dan berkembang, yakni sektor kuliner,” ujar Budi.
Dia mengingatkan, saat Margonda di era awal milenium, warga Jakarta tau kalau jalan utama di Depok tersebut surganya kuliner ternama, dan memiliki kelezatan yang tak terlupakan.