JAKARTA, Mediakarya – Pengamat politik Rocky Gerung menilai langkah yang dilakukan PDIP secara resmi melaporkan Budi Arie ke Bareskrim Polri atas dugaan penyebaran fitnah terkait kasus judi online merupakan duel politik antara kubu Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri.
Padahal, kata Rocky, keduanya masih dalam satu Kabinet di bawah nahkoda Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia pun menilai perseteruan antara Budi Arie dan Budi Gunawan menunjukkan seolah kabinet tidak diasuh dalam satu arah.
“Namun demikian terkat dengan tuduhan yang dilontarkan oleh Budi Ari terkait dengan keterlibatan Budi Gunawan judi online itu harus ada pembuktian. Dan hal itu merupakan kewenangan jaksa maupun hakim,” seperti dikutip Mediakarya melalui channel YouTube Rocky Gerung, Kamis (29/5/2029).
Publik menduga bahwa tuduhan Budi Ari terkait dengan keterlibatan PDIP dan Budi Gunawan dalam judi online bukan hanya sekedar isu kecil melainkan dimulainya pertarungan yang lebih dahsyat antara kubu Jokowi dan kubu PDIP.
“Di belakang itu tentunya ada yang lebih dahsyat lagi, dan ini bisa dimaknai dendam Jokowi terhadap Megawati melalui ucapan Budi Arie. Kita harus fair bahwa proses ini didudukan soal hukumnya, adapun soal politiknya jangan dulu dilibatkan di situ,” ungkap Rocky.
Namun demikian, jika persoalan politiknya sudah dilibatkan di situ, Presiden Prabowo dinilai akan dipusingkan kembali terkait dengan perseteruan antara Budi Arie dengan Budi Gunawan yang melibatkan PDIP.
“Tentunya Presiden Prabowo berharap ada hubungan relasi lebih bagus dengan Ibu Mega. Sekarang ada seorang menteri proksi Jokowi yaitu Budi Arie berselisih terbuka dengan Budi Gunawan yang merupakan proksi Megawati dan PDIP. Tapi terlepas dari itu publik tentunya menginginkan kasus ini dibuat terang benderang,” harap Rocky.
Budi Arie Dilaporkan Ke Bareskrim
Sejumlah Kader PDIP resmi melaporkan Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi ke Bareskrim Polri buntut ucapannya yang menyebut PDIP terlibat dalam kasus judi online (judol).
Budi Arie belum memberikan respons ketika dikonfirmasi hal itu sejak siang tadi.
Laporan yang dilayangkan oleh Kader PDIP itu teregister dengan nomor LP/B/250/V/2025/SPKT/Bareskrim Polri tanggal 27 Mei 2025.
Anggota PDIP Wiradarma Harefa menyebut laporan itu sengaja dilakukan dirinya bersama 9 orang kader lainnya lantaran merasa sakit hati dengan ucapan Budi Arie yang beredar di media sosial.
“Jadi terlapor di sini, Budi Arie Setiadi mantan Menkominfo,” ujarnya kepada wartawan di Bareskrim Polri, Selasa (27/5/2025).
Wira menilai ucapan Budi Arie yang mengatakan PDIP sebagai Partai Judol dan terlibat dalam kasus judi di Kemenkominfo merupakan fitnah yang keji.
“Kami sebagai kader PDIP merasa tersakiti atas pernyataan yang disampaikan oleh Budi Arie yang menuduh bahwa PDIP yang main ini semua (Judol),” jelasnya. **