Calon Ketua Umum GMNI Diduga Drop Out, Warganet Pertanyakan Kapabilitas Kepemimpinan

Meski kini belum ada klarifikasi resmi dari pihak bersangkutan maupun panitia kongres, perbincangan di dunia maya terus menggelinding dan menciptakan tekanan moral bagi para pemegang mandat organisasi.

Publik, terutama kalangan kader dan alumni GMNI, disebut-sebut berharap ada standar yang lebih ketat dalam penjaringan tokoh pemimpin, agar tidak sekadar simbolik, tetapi juga inspiratif.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Sujahri Somar maupun klarifikasi dari pihak kampus terkait status “dikeluarkan” yang tercantum dalam PDDikti tersebut.

Sementara itu, warganet terus mengamati dinamika Kongres GMNI Bandung dengan harapan transparansi tetap dijaga dan nilai-nilai kaderisasi tidak dikorbankan. (Hab)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *