Ia bahkan mengantongi cara bagaimana memajukan dan melestarikan budaya Betawi, yakni melalui program yang dinamakan Program Gerbang Betawi atau Gerakan Membangun Betawi.
“Nasihat Beliau adalah budaya itu seperti akar. Jika budaya kuat, maka bangsa kuat. Budaya lemah, bangsa juga lemah. Maka, kita kan ada Program Gerbang Betawi ya, saya sudah pernah sampaikan ya, Gerakan Membangun Budaya Betawi,” katanya.
Kang Emil mengaku, jika dia menjadi gubernur Jakarta, maka Program Gerbang Betawi akan disusun menjadi peraturan daerah (Perda) yang diharapkan dapat disahkan oleh DPRD.
“Setelah (menjadi Perda) itu menjadi dasar pembangunan budaya Betawi, mulai dari kurikulum berbasis budaya untuk pendidikan karakter, pelestarian situs-situs sampai arsitektur Betawi. Menunjukan kita boleh jadi kota global, tapi kearifan lokal harus menjadi paling vokal, kira-kira gitu,” urainya.
Berdasarkan pantauan Ridwan Kamil di tiba di rumah Haji Oding, sapaan akrab Zainuddin, di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sekitar pukul 20:25 WIB setelah berkampanye di wilayah Jakarta Barat.
Ia disambut Haji Oding dan para tokoh yang hadir, di antaranya tokoh Bamus Betawi Munir Arsyad, Sekretaris Relawan Sahabat Ridwan Kamil, Ruhendar; anggota DPRD DKI Jakarta yang juga calon wakil ketua DPRD DKI Jakarta Rani Maulani, dan lain-lain.
Ridwan Kamil dengan diiringi mobil polisi dan tim suksesnya. Ia nampak sumringah, dan menyalami semua tokoh yang menyambutnya, termasuk Haji Oding.