Dinkes Kota Bekasi Ingatkan Pentingnya PHBS

Sambung Dody, dimasa pandemi seperti sekarang, dirinya merekomendasikan olahraga dengan intensitas sedang (70 persen), karena olahraga yang intensitasnya berat berpotensi menurunkan imunitas.

“Untuk sehat dan bugar, yang perlu dilakukan adalah tetap aktif, menjaga makan, beraktivitas fisik, mengelola stres dan melakukan proteksi diri,” imbaunya.

Sementara itu, dr. R. Yuliana Kusaeri, M.Gizi, Sp.GK menyampaikan, kekebalan tubuh dapat ditingkatkan dengan konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan aman. Penting untuk mencoba berbagai masakan dan makanan saat di rumah untuk memastikan keluarga tidak bosan.

“Tidak ada buah atau sayuran yang nutrisinya lebih baik dari yang lainnya, semua saling melengkapi. Kita perlukan memperhatikan isi piring kita. Disarankan karbohidrat hanya sepertiga dari porsi makan, lainnya diisi oleh sayur dan buah-buahan,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Yuliana mengajak masyarakat untuk mencukupi kebutuhan air putih, menghindari makan berlebih, bijak membaca label makanan dan membatasi konsumsi makanan kemasan.

Psikolog Mira D. Amir, S.Psi, menuturkan strategi pengelolaan stres agar tetap bahagia di masa pandemi, yaitu pertama, Problem Focused Coping, yaitu sesuatu yang dapat dilakukan ketika situasi masih dapat diatasi sehingga dapat fokus pada penyelesaian masalah. Kedua, Emotion Focused Coping, yaitu ketika sumber masalah tidak dapat diubah, maka yang perlu dilakukan adalah mencari hikmah, bersyukur, mengalihkan perhatian, mencari dukungan sosial, dan mindfulness (Teknik meditasi untuk fokus pada emosi dan perasaan yang dirasakan).

“Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengelola permasalahan yang ada agar bisa mengindari stres dimasa pandemi ini,” ujarnya. (apl)

Exit mobile version