KOTA BEKASI, Mediakarya — Forum resmi pembahasan anggaran penyertaan modal untuk Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Patriot Kota Bekasi pada Rabu (19/11/2025) tercoreng insiden yang memicu kritik publik.
Direktur Utama Perumda Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi, diduga tertidur pulas saat rapat bersama anggota DPRD Kota Bekasi tengah berlangsung. Padahal pembahasan tersebut menyangkut kepentingan pelayanan air bersih bagi masyarakat dan pengelolaan aset daerah.
Foto yang menunjukkan Dirut terlelap di tengah rapat beredar luas dan diterima redaksi Mediakarya. Dalam foto itu, Ali tampak bersandar di kursinya sementara staf terlihat duduk di belakangnya.
Insiden ini mendapat kecaman keras dari Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk tidak menghargai forum resmi pemerintah.
“Apa yang dilakukan Direktur PDAM adalah pelecehan terhadap peserta rapat. Dalam forum resmi malah tidur. Saya sarankan Dirut PDAM Kota Bekasi segera diganti,” tegas Iskandarsyah di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/11/2025).
Ia juga menyoroti adanya praktik politisasi jabatan strategis di lingkungan BUMD dan dinas teknis, seperti PDAM dan Dinas PUPR.
“Jangan tutup mata. Dua instansi ini sering menjadi mesin uang para birokrat, seperti ‘ATM’ kepentingan politik. Karena itu jabatan mereka cenderung dipertahankan kecuali terjadi konflik,” ujarnya.
Menurutnya, pemimpin BUMD harus memiliki integritas tinggi, profesional, dan menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).
Hingga berita ini diturunkan, Perumda Tirta Patriot belum memberikan tanggapan resmi. Redaksi telah menghubungi Ali Imam Faryadi melalui pesan WhatsApp sejak Senin (24/11/2025), namun hingga Selasa (25/11/2025) belum ada respons. (Supri)
