“Berdasarkan Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak (IBF-Impact Based Forecast) BMKG, potensi dampak bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, dan atau tanah longsor dari cuaca ekstrem hingga 3 (tiga) hari ke depan, yakni tanggal 15 September 2021, untuk level siaga,” kata Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, dalam keterangannya, Selasa (14/9/2021) seperti dikutip detik.
Guswanto memaparkan cuaca ekstrem tersebut terjadi akibat mulai aktifnya sejumlah fenomena dinamika atmosfer yang melewati wilayah Indonesia. Dia menyebut fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin akan terpantau aktif di wilayah Indonesia hingga seminggu ke depan.