Hal itu disampaikan oleh Dosen Universitas Paramadina Abdul Rahman Ma’mun yang disapa Aman, dalam acara “Menulis Policy Brief” yang diselenggarakan secara hybrid oleh Fakultas Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Senin (18/11).
“Para pembuat kebijakan terhalang laporan riset yang begitu panjang, sedangkan pejabat perlu cepat menangkap poin penting dari hasil riset, di situlah perlunya policy brief dibuat oleh para peneliti dan dosen” ujar Aman dalam pembukaan acara Menulis Policy Brief. Acara itu dihadiri oleh Dekan Fakultas Dakwah UIN SMH Banten, Dr. Endad Musaddad, para Wakil Dekan dan kepala Program Studi serta para dosen dan peneliti.