Yudha mengaku miris atas kasus dugaan korupsi senilai Rp150 miliar yang menimpa Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.
Yudha mendukung para penegak hukum dalam menyelidiki kasus tersebut, apalagi dirinya terus memperjuangkan kesejahteraan para seniman.
“Ya, saya jujur saya sangat prihatin. Prihatin dalam arti, ya saya salah satu orang yang memperjuangkan kesejahteraan anak seniman. Saat seniman belum sejahtera, masih pra sejahtera. Tapi melihat ada kondisi seperti ini, ya sedih lah, miris,” bebernya.
Yudha menegaskan, penyelidikan yang tengah dilakukan oleh penegak hukum harus sesuai dengan koridor yang berlaku. Lalu saat pemeriksaan kepada pelaku tidak memandang bulu, walaupun mereka notabene sebagai abdi negara.
“Jadi, semuanya harus berjalan sesuai dengan koridor hukum. Yang salah kita buktikan bersalah, bagi tidak bersalah ya kita kembalikan nama baiknya,” tegasnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta Budi Awaluddin membenarkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) menggeledah kantor Dinas Kebudayaan terkait kasus dugaan korupsi senilai Rp150 miliar, Rabu (18/12/2024).