Seperti diketahui, program penanganan banjir telah disusun melalui rencana aksi roadmap yang akan menjadi landasan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta menyampaikan bahwa upaya penanganan banjir di Jakarta tengah dikebut melalui pembangunan infrastruktur pengendali banjir, seperti waduk atau embung, perkuatan tanggul kali, pembangunan sistem polder atau pompa, serta peningkatan kapasitas drainase kawasan
“Pada 2024 ini, terdapat 5 polder atau pompa yang sedang dibangun dan 2 lokasi pompa stasioner yang direvitalisasi,” kata Plt. Kepala Dinas SDA, Ika Agustin Ningrum dalam keterangannya, Kamis (28/3) lalu.
Kemudian, terdapat 8 waduk dan embung yang dibangun dengan rincian, 6 waduk merupakan pembangunan lanjutan dan 2 waduk baru, yaitu Waduk Marunda, Waduk Dukuh 2, Waduk Munjul, Waduk Cilangkap, Revitalisasi Embung Kaja, dan Penyelesaian Embung Pekayon.