KOTA BEKASI, Mediakarya – Kasus operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyeret Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dan ayahnya, H. Kunang, membuat kekhawatiran masyarakat Kota Bekasi bahwa Wali Kotanya akan bernasib sama.
Akibatnya, pasca OTT KPK tersebut muncul puluhan spanduk bertuliskan bertagar “Jaga Walikota Bekasi dan Menolak KPK obok-obok Kota Bekasi”.
Namun munculnya spanduk tersebut mendapatkan respon dari kelompok yang menginginkan adanya tatakelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Mereka memasang spanduk bertuliskan spanduk yang bertuliskan “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”
