Menurut Meutya Hafid, di era revolusi industri 4.0, anak muda harus memanfaatkan enabler technology yang inovatif dan menciptakan nilai tambah drone, artificial intelegence, big data analysis, cloud dan teknologi lainnya.
“Anak muda sebagai pemilik zaman harus menguasai berbagai pengetahuan baru yang berhubungan dengan internet, data dan algoritma, yang menjadi penentu umat manusia di masa mendatang,” ujarnya.
Di tempat yang sama, CEO dan Founder Byru.id, Nathaniel Nugroho Liman mengatakan solusi teknologi online saat ini sebagian besar baru menyasar pekerja intelektual atau knowledge worker.
“Sebaliknya, para pekerja informal belum banyak memiliki pilihan solusi berbasis teknologi,” jelasnya.