Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Moch. Arief Cahyono, menyatakan bahwa sektor pertanian sangat strategis karena berkaitan dengan berbagai aspek, termasuk sejarah dan sistem budidaya yang telah berlangsung lama.
“Pertanian kita memiliki ragam komoditas yang jika dikembangkan mampu meningkatkan ekonomi dan daya saing, sekaligus menjaga warisan sejarah,” ujarnya.
Sebagai catatan, FAO juga menetapkan sistem budidaya kolam ikan karper di Australia dan sistem agroforestri kakao di Sao Tome dan Principe. Dengan penetapan terbaru ini, daftar sistem pertanian global kini mencakup 89 sistem di 28 negara di seluruh dunia. (hab)