Fransiscus Go Menilai Food Estate Peluang Membangun Kesejahteraan dari Lahan yang Tertidur

“Potret kemiskinan di daerah Indonesia, utamanya wilayah timur merupakan hasil tata kelola alam yang belum optimal. Masih banyak lahan kosong yang dibiarkan tidur, tidak ditanami dan tidak dikelola untuk kesejahteraan,” kata bakal calon Gubernur NTT tersebut.

Pemerhati pendidikan dan ketenagakerjaan ini menjelaskan bahwa berbagai masalah iklim dan alam muncul lantara aksi manusia yang kurang ekologis. Menurut Frans, kesadaran akan kebersihan masih relatif jauh, dan perilaku mencemarkan masih bercokol dalam hidup bangsa ini.

“Orang membuang sampah sembarangan, menggunduli hutan, menciptakan udara, darat dan laut yang tercemar. Alam yang rusak menunjukkan mental manusia yang juga rusak. Ada hal yang harus diubah dan diperbaiki,” sebutnya.

Alumni PPRA 49 Lemhannas RI ini menjelaskan, krisis pangan merupakan hasil dari dua krisis, yaitu krisis alam dan krisis manusia sendiri. Alam, kata Frans, selalu punya cara untuk menyeimbangkan dirinya (detoks), sementara manusia selalu mencari alasan sebagai pembenaran situasinya.

Exit mobile version