GMNI Sukabumi Raya Siap Sukseskan Kongres XXII di Bandung, Bersatu Lawan Penjajahan Gaya Baru

SUKABUMI, Mediakarya – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) kembali menyalakan api perjuangan dalam Kongres Kedaulatan Bangsa XXII yang digelar di Bandung, kota kelahiran ideologi Marhaenisme. Kongres kali ini mengusung tema “Bersatu, Lawan Penjajahan Gaya Baru”, sebagai panggilan ideologis bagi seluruh kader untuk memperkuat barisan dan melawan berbagai bentuk penindasan yang membelenggu bangsa.

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC GMNI Sukabumi Raya, Sultan Akbar, menegaskan bahwa perjuangan GMNI belum selesai. Marhaenisme, yang digali Bung Karno dari realitas kaum tertindas di tanah Pasundan, menurutnya bukan sekadar warisan sejarah, melainkan ideologi pembebasan yang tetap relevan dalam menghadapi dominasi kapitalisme global, korporatisasi sumber daya alam, dan kooptasi kekuasaan oleh oligarki. GMNI, katanya, terus berdiri di garda depan untuk membela kaum miskin kota, petani, nelayan, buruh, dan seluruh rakyat marhaen yang terpinggirkan.

Ia menyebut Kongres ini sebagai titik konsolidasi kekuatan progresif nasional. Momentum ini menjadi ajang berkumpulnya ribuan kader dari berbagai daerah untuk menyusun strategi perjuangan ideologis ke depan. Di dalamnya, GMNI menggagas sejumlah langkah nyata untuk menghidupkan kembali semangat revolusioner Marhaenisme di segala lini kehidupan rakyat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *