JAKARTA, Mediakarya – Gubernur DKI Pramono Anung menerima audensi dari komisaris utama PT. Antaredja Mulia Jaya Wibisono,SH MH yang didampingi oleh mantan wakil Gubernur DKI mayjen (purn) Prijanto, bertempat di kantor Gubernur DKI di Jakarta pusat.
Dalam audensi ini Wibisono bersama Prijanto menjelaskan terkait rencana PT. Antaredja Mulia Jaya memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di Jakarta,
Wibisono menjelaskan maksud dan tujuannya untuk melaporkan perkembangan proyek pengendali banjir terowongan multi fungsi Terpadu yang dikenal dengan nama Jakarta Integrated Tunnel (JIT).
“Saya dengan pak Priyanto melaporkan perkembangan proyek JIT, yang sudah menjalani proses yang panjang sejak tahun 2013, dari mulai perijinan, kajian teknis, dan upaya mencari investor sendiri dalam mewujudkan proyek tersebut,” ujar Wibi, Kamis (4/12/2025).
Saat ini, kata Wibi, proyek sudah mendapatkan investor yakni dari SBC Capital Kanada, dan sedang mempersiapkan closing financial bersama EPC kontraktor dari China.
“Alhamdulillah pak Gubernur menyambut gembira atas progres proyek JIT, dan mendukung proyek ini sebagai solusi jangka menengah untuk atasi banjir di Jakarta,” ungkap Wibi.
Lanjutnya, pihaknya akan kordinasikan dengan menko Perekonomian dan kementerian PU guna mempercepat pembangunan demi solusi banjir di wilayah jakarta.
“Saya mengapresiasi langkah pak Gubernur ini, untuk upaya percepatan pembangunan proyek ini memang sangat di nantikan oleh masyarakat yang terdampak banjir, yang setiap tahunnya terulang akibat luapan sungai Ciliwung dan Pesanggrahan,” kata Wibi
“Semoga proyek ini bisa dijalankan mulai awal tahun depan, dan segera dibangun dalam mengatasi banjir Jakarta, terutama dari luapan sungai Ciliwung dan Pesanggrahan, sehingga untuk melengkapi proyek Giant sea wall untuk banjir ROB di jakarta Utara,” pungkasnya. (Mam)




