Melalui pendanaan CSR, Bank Jakarta bersama PMI DKI Jakarta membangun instalasi biodigester yang mengolah limbah domestik secara anaerob hingga menghasilkan biogas. Energi alternatif tersebut dapat digunakan warga untuk memasak dan penerangan, sekaligus memperkenalkan teknologi sanitasi ramah lingkungan di tingkat komunitas.
Pramono pun mengapresiasi kehadiran fasilitas tersebut. Ia menilai teknologi biodigester memberi dampak positif bukan hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi penghematan ekonomi warga.
“Ekosistem seperti ini ingin saya kembangkan lebih besar. Secara ekonomi sangat membantu,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa modernisasi teknologi sanitasi menjadi bagian dari strategi memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang sehat dan berkelanjutan.
“Ini mendorong penghematan dan memberikan dampak ekonomi yang penting. Lebih dari itu, kesehatan masyarakat akan semakin baik,” katanya.




