Hal ini ditujukan agar persatuan dan keharmonisan dalam masyarakat dapat terus dipertahankan walaupun di tengah kompetisi politik sekeras apapun.
“Dalam kompetisi nanti jangan sampai ada cara-cara yang memperalat identitas sebagai senjata,” imbuhnya.
Antisipasi penggunaan politik identitas, tambah dia, perlu andil seluruh pihak, termasuk kesadaran perilaku dari kalangan elite politik.
“Segala bentuk aktivitas politik terutama menjelang kontestasi sedianya harus berpikir tentang keselamatan bangsa dan masyarakat,” tegas Gus Yahya. ***