“Perempuan sering dianggap pintar dan punya hati, tapi sering diragukan nyalinya. Buku ini membuktikan bahwa perempuan juga punya keberanian luar biasa,” tegasnya.
Sementara itu, ditempat yang sama. Ketua Panitia, Rita Fitria, dalam sambutannya menyatakan bahwa acara ini tidak hanya untuk memperingati Hari Ibu, tetapi juga untuk mengapresiasi sosok inspiratif Ketua Umum Partai Golkar, Sri Suparri Bahlil. “Kegiatan ini adalah bentuk penghormatan kami kepada Ibu Ketua Umum, yang selalu memberi perhatian besar terhadap literasi dan pemberdayaan perempuan,” ujarnya.
Rita menuturkan bahwa salah satu kegiatan utama dalam acara ini adalah bedah buku karya Sri Suparri Bahlil berjudul Memahat Jejak dan Merawat Asa. Buku tersebut dinilai menggambarkan perjuangan dan dedikasi Sri Suparri dalam mendukung perempuan untuk terus berkarya.
“Beliau adalah sosok inspiratif yang bisa kita contoh, baik sebagai ibu, istri, maupun aktivis. Kami berharap semangat literasi yang beliau tanamkan dapat menyebar luas ke seluruh kader perempuan Golkar,” kata Rita.
