“Baik buruknya suatu negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan negara. Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi guna bersaing secara global,” ucapnya.
Oleh karena itu, sebagai Ketum KNPI yang dipilih secara demokratis, Ilyas Indra terus mengedukasi dan mengajak pemuda kembali pada tujuan awal yaitu pemuda harus mandiri tanpa diintervensi oleh kelompok manapun.
Sebagai upaya mengembalikan khitah pemuda, Ilyas mengaku tidak henti-hentinya untuk mengajak pemuda kembali bersatu. Di antaranya melalui “Kongkow Ramadhan Diskusi Kebangsaan Pemuda”.
“Mahasiswa dan pemuda harus mengambil peran dalam pesta demokrasi 5 tahun yaitu pemilu 2024 mendatang. Namun demikian pemuda harus cerdas dan berpihak kepada kepentingan masyarakat,” kata Ilyas.***