Menariknya, di negeri Saudi itu minat pelajar dari Indonesia tidak hanya ingin mendalami Agama Islam. Melainkan, berbagai jurusan umum juga diminati.
“Jadi, bisa belajar sains juga di Madinah. Ada kedokteran, komputer dan matematik. Dukungan dari Saudi Arabia juga sangat besar,” katanya.
Alumni Universitas se-Timur Tengah ini mengamini, tertariknya pelajar Indonesia bejalar ke Negeri Arab erat kaitannya dengan visi besar Kerajaan Saudi Arabia. Terutama, sumbangsihnya dalam urusan beasiswa.
Dikatakannya, saat ini program beasiswa di Saudi Arabia di tambah 100 persen. “Dari 1.800, ya, dua kalinya. Tersebar di 18 universitas. Tercatat di kami ada 1.000 lebih dari Madinah, dan dari Saudi Arabisa sendiri 2.000-an,” katanya.
Ketua Alumni Universitas se-Saudi Arabia itu menceritakan, besarnya minat pelajar Indonesia memilih Saudi Arabia tempat menimba ilmu itu utamanya ingin belajar tentang Islam. Di mana, bersumber dari Makkah dan berkembang ke Madinah.
Mengenai pertemuan tersebut, Bachtiar mengingatkan selain silaturahmi, secara konten adalah ingin menjelaskan tentang dakwah dan materi yang diajarkan di Saudi Arabia.