JAKARTA, Media karya – Inisiator Jakarta Barometer, Jim Lomen Sihombing mendesak Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta mencopot Direktur Utama PT. Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin beserta jajaran Jakpro lainnya lantaran tidak bisa menuntaskan persoalan Kampung Susun Bayam (KSB).
Pria yang akrab disapa Jim ini pun mengaku curiga bahwa polemik Kampung Susun Bayam ini merupakan skenario politik yang sudah disusun sejak KSB diresmikan pada tahun 2022, atau dua hari jelang Anies lengser dari kursi Gubernur DKI. Jim pun menduga Jakpro sampai saat ini masih dipenuhi orang dalam (ordal) Anies yang menjadi bagian dari instrumen pemenangan Pilpres.
“Ini bukan barang baru, kalau memang beritikad baik terhadap warga Kampung Bayam, harusnya Jakpro siapkan dan tuntaskan regulasi atau apapun itu sebelum KSB gunting pita. Jangan kemudian, seolah olah ini sengaja dibiarin sampai akhirnya terkesan warga dizalimi. Jakpro yang cuci tangan, Pj yang kecipratan,” ujar Jim di Jakarta, Kamis (1/2/2024).