DKI  

Jakpro Diingatkan Jangan Cuci Tangan, Jakarta Barometer Endus Ada Dalam di Balik Kampung Bayam

Kampung Susun Bayam

Jim menuturkan, persoalan status KSB yang belakangan dijelaskan sebagai Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO), mestinya diungkapkan dan dijelaskan ke publik sejak awal. Namun, kata Jim, Jakpro seolah enggan masyarakat tahu duduk persoalan yang sebenarnya.

“Jakpro diam, Iwan Takwin diam, ini ada apa? baru dua atau tiga hari ini dia mau bicara buka sedikit demi sedikit info penting yang bisa meneduhkan publik. Kalau seandainya Jakpro mau bicara di awal, eh ini statusnya bukan buat rusun sewa ya tapi HPPO, warga harus jadi pekerja dulu baru bisa tinggal. Ini sampaikan secara transparan, agar clear,” katanya.

Jim juga mengaku kecewa dengan para pejabat lama Jakpro yang terlibat dalam pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). Mestinya, lanjut Jim, mereka mengerti apa latar belakang kunci rumah di KSB belum diserahterimakan ke warga.

Exit mobile version