Jaksa Peringatkan Saksi Kasus Suap Dana PEN Kemendagri untuk Jujur

“Jangan takut, jujur saja,” kata jaksa lagi.

Jaksa menyampaikan bahwa dalam berita acara pemeriksaan (BAP), saksi juga telah mendapat peringatan untuk tidak memberikan keterangan palsu atau bohong yang dapat menjerumuskan saksi.

“Kami punya saksi lain. Akan tetapi, kami perlu juga mendengar dari saksi secara jujur,” tegas jaksa.

Kepala Bappeda dan Litbang Kolaka Timur periode 2016—2021 Mustakim Darwis kepada jaksa mengaku bahwa Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Munda Sukarman Loka pernah meminta uang operasional kepadanya di Kendari.

Irman tak menyanggupinya dan mengarahkan Sukarman kepada Bupati Kolaka Timur nonaktif Andi Merya Nur.

“Pak Sukarman minta dibantu untuk beli tiket dan hotel karena telah bantu proses PEN Koltim dengan memberi petunjuk dan membawakan dokumen usulan PEN ke Jakarta,” kata Irman, dikutip dari antara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *