“Tablet itu digunakan untuk bantuan kepada siswa yang membutuhkan. Namun itu tidak diberikan akan tetapi dipinjamkan, itu karena belanja modal dan akan dilakukan pertanggungjawaban ketika ada pemeriksaan BPK,” ujarnya berkelit.
Krisman pun mengaku bahwa pendistribusian tablet tersebut sudah dilakukan pihaknya kepada sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bekasi.
“Kita sudah melakukan distribusi tablet tersebut di beberapa sekolah di Kota Bekasi dan tidak mungkin dibagikan. Namun dipinjamkan,” tutupnya. (mme)