Karang Taruna Kecamatan Setu Gelar Pesona untuk Lestarikan Budaya Bekasi

Oplus_131072

BEKASI, Mediakarya – Karang Taruna Kecamatan Setu menggelar kegiatan Pentas Seni, Olahraga, dan Budaya (Pesona) Karang Taruna di Alun-Alun Ajarwana, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (31/8/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal dan meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap warisan budaya Bekasi.

Rangkaian kegiatan tersebut diisi dengan beragam kegiatan yang menarik, antara lain senam sehat, bazar UMKM, pemeriksaan kesehatan gratis, santunan anak yatim, penanaman pohon, serta pertunjukan tari topeng. Selain itu, acara juga menampilkan perlombaan seni beladiri yang memukau para pengunjung.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Setu, Edi Saipul, menekankan pentingnya melestarikan budaya di tengah tantangan zaman. Menurutnya, generasi muda, khususnya generasi Z, sudah banyak yang tidak mengenal budaya lokal.

“Karena generasi muda khususnya gen Z sudah banyak yang tidak mengenal budaya kita, jadi kita bangkitkan lagi agar para pemuda bisa tahu budaya kita, sehingga bisa melestarikan dan menjaganya,” ujar Saipul.

Dia berharap budaya Bekasi dapat terus terjaga dengan baik melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. Dia juga mengharapkan agar Karang Taruna Kecamatan Setu dapat lebih kompak dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, khususnya warga setempat.

Hal senada disampaikan Ketua Panitia Kegiatan, Ardi. Dia menjelaskan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk mengangkat kembali budaya dan kesenian Bekasi agar tetap bergema dan lestari di kalangan masyarakat.

Ardi juga menyoroti pentingnya memberikan wadah bagi seniman lokal untuk berkarya. Dalam acara tersebut, ditampilkan tari topeng dan pencak silat khas Bekasi yang melibatkan berbagai padepokan silat.

“Ada tari topeng dan pencak (silat) khas Bekasi. Jadi padepokan-padepokan silat yang ada kita rangkul, kita berikan wadah untuk bisa mengekspresikan dan kita harus bisa mengapresiasi mereka. Istilah Sunda mah, kita bisa guyub deui,” tutup Ardi. (Supri)

Exit mobile version