“Karena itu kami sangat berharap kepada Bapak Menteri Pertanian RI atau Ditjen PSP, Kadis Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh untuk sudi kiranya membuka kembali akses pendaftaran menjadi peserta AUTP secara swadaya pribadi petani, supaya kami bisa langsung mendaftar,” harap Azhar.
Hal serupa juga dikeluhkan Ketua Kelompok Tani Maju Bersama di Kecamatan Matangkuli, Jafaruddin. Pihaknya berharap agar pemerintah mencari solusi terkait persoalan ini dengan tujuan agar petani bisa mendaftar menjadi peserta asuransi.
Sebelumnya, para petani mengaku sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mendaftar ke AUTP, namun tetap terkendala.
Sementara Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, Erwandi mengatakan pihaknya juga belum mendapatkan keterangan lebih lanjut terkait kendala yang dihadapi petani untuk mendaftar menjadi peserta AUTP.
“Tapi saya mendapatkan sedikit informasi dari provinsi, bahwa untuk saat ini Kementan tidak ada lagi kerjasama dengan Jasindo,” terangnya.
Meski demikian, Erwandi belum bisa memastikan lebih lanjut. Karena itu, pihaknya menyebut akan menyurati Kementan terkait persoalan yang dihadapi petani di Aceh Utara, sehingga nantinya akan diketahui pasti kendala tersebut.