LHOKSUKON, Mediakarya– Sejumlah kelompok tani di Kabupaten Aceh Utara keluhkan tak bisa mendaftar menjadi peserta Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), program yang diluncurkan Kementan kerjasama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo.
“Kami dari beberapa kelompok tani di Aceh Utara sangat ingin mendaftarkan diri ke AUTP, tapi tak bisa karena kabarnya program itu telah ditutup,” kata Bendahara Kelompok Tani Indatue di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Azhar, Rabu (8/9/2021).
Meski demikian, pihaknya tidak mengetahui persis kendala sebenarnya. Yang jelas, para petani sangat berharap agar adanya solusi dari pemerintah supaya dapat mejadi peserta asuransi.
Dijelaskan, tujuan petani menjadi peserta AUTP, salah satunya bila terjadinya bencana alam seperti banjir dan bencana lainnya, maka para petani sudah terlindungi dari kerugian yang tanaman padinya mati atau gagal panen.
“Namun dikala kami sudah mempersiapkan segala berkas administrasi untuk pendaftaran di aplikasi Protan atau Proteksi Pertanian sudah tidak bisa, karena menggunakan premi swadaya dari dana pribadi petani,” katanya.
Lanjutnya, sedangkan kelompok tani yang menggunakan dana premi swadaya yang ditangung oleh Pemerintah Aceh/ Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh APBA TA 2021 bisa mendaftar dan telah menjadi peserta.