Untuk itu, lanjut Sahim pihak keluarga merasa tidak adil kalau menyimpan sendiri koleksi buku-buku babeh.
“Kami tidak bisa menyimpannya sendiri. Sehingg ketika bertemu pihak PDS HB Yasin kami sangat bahagia dan berterima kasih karena peninggalan babeh Ridwan Saidi tetap bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Kami serahkan koleksi ini untuk disimpan, disosialisasikan dan diinformasikan kepada publik,” ungkapnya.
Sementara itu, kepala dispursip DKI Jakarta Firmansyah menilai sosok Ridwan Saidi merupakan salah satu tokoh intelektual Betawi yang mempunyai pemikiran-pemikiran yang brilian semasa hidupnya.
“Babeh Ridwan Saidi merupakan tokoh Betawi yang punya cukup banyak pengetahuan. Dia budayawan, aktivis, banyak pengalaman beliau terkait dengan ke Jakartaan, bahkan wawasan beliau menunjukan beliau sebagai tokoh Indonesia,” ujarnya.
