JAKARTA, Mediakarya – Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nahar mengingatkan pentingnya orang tua dan pendidik mengedukasi anak tentang bahaya pergaulan bebas.

“Edukasi kepada anak merupakan prioritas agar anak terbebas dari pergaulan negatif, terutama seks bebas,” katanya melalui siaran pers di Jakarta, Jumat, menanggapi kasus gadis 15 tahun berinisial CS yang diperkosa 10 pelaku di Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Orang tua dan pendidik seyogianya memberikan pemahaman kepada anak tentang cara bergaul dengan lawan jenis, mengenai alat reproduksi, aktivitas seksual, dan dampak yang akan timbul apabila ada kesalahan.