“Kita juga memonitor setelah negara tersebut melakukan kebijakan itu, apa yang terjadi dengan penanganan COVID-19-nya. Ini yang juga kita pelajari, walaupun kalau kita lihat, saat negara tersebut melakukan pelonggaran penggunaan masker terjadi peningkatan kasus yang tidak membahayakan atau menjadi beban berat di fasilitas kesehatan,” ujar dia, dilansir dari antara.
Di samping mempelajari kondisi secara global, pemerintah juga melihat kesiapan masyarakat beradaptasi dengan keadaan setelah merasakan berbagai pembatasan selama dua tahun pandemi COVID-19, termasuk kebiasaan baru seperti rutin memakai masker.
Data-data yang dikumpulkan melalui integrasi pemeriksaan laboratorium dan penggunaan PeduliLindungi juga membantu pemerintah untuk berani mengambil sikap atas pelonggaran-pelonggaran pada kondisi pandemi saat ini, sehingga pengambilan kebijakan menjadi lebih tepat.
Menurut Nadia, kebijakan pelepasan masker di ruang terbuka juga didasari atas penanganan pandemi di Indonesia yang terus membaik, terkendalinya potensi peningkatan kasus dan pelanggaran terhadap penggunaan masker masih berada pada level yang bisa di tangani oleh pemerintah.