“Kami mengajak generasi muda Indonesia yang cerdas kreatif untuk mendapatkan literatur ekonomi syariah sejak dini, mulai dari minat mempelajari ekonomi islam dan keuangan hingga melakukan berbagai penelitian dan pengembangan,” kata Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Wempi Saputra dalam webinar Development of Indonesia Economic & Islamic Finance, Selasa.
Dikutip dari antara, Wempi menyampaikan bahwa kualitas sumber daya manusia yang mumpuni sangat dibutuhkan untuk memperkuat fondasi ekonomi syariah agar Indonesia bisa menjadi produsen industri halal terkemuka di dunia. Pemerintah melalui Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) mempunyai empat klaster ekosistem syariah, yakni commercial finance, social finance, halal Industries dan public communities.