JAKARTA, Mediakarya – Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksdya TNI Aan Kurnia menyampaikan bahwa kuantitas ancaman keamanan laut di Indonesia pada 2022 mengalami penurunan di banding tahun-tahun sebelumnya.
Kendati demikian, Kepala Bakamla menekankan penangkapan ikan secara ilegal serta penyelundupan baik narkoba, hewan, maupun minuman keras masih menjadi ancaman prioritas yang harus ditanggulangi.
“Tak hanya itu, tahun 2023 perlu ada peningkatan kapasitas dan kapabilitas patroli bersama,” ujar Aan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.