Pasca Banjir Bandang Sumatera, BBM Jenis Bio Solar Langka

Emrus Sihombing.

LAMPUNG, Mediakarya – Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumbar dan Sumut, tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga memicu krisis energi bagi masyarakat.

Pakar komunikasi politik, Emrus Sihombing mengunformasikan bahwa selama 12 hari dirinya traveling trans Sumatera, Jakarta – Aceh, dan Aceh – Jakarta, bahan bakar minyak jenis bio solar terjadi kelangkaan.

Melihat kondisi tersebut, Emrus meminta direksi dan komisaris Pertamina serta Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia perlu angkat “Bendera Pitih” pertanda menyerah.

“Di Sumatra, saya lihat langsung, masih banyak saudara-saudari kita di Sumatra yang belum merasakan kue pembangunan. Ini harus menjadi perhatian kita berama,” ujar Emrus kepada Mediakarya, Sabtu (27/12/2025)

Selain itu, BBM Bio Solar sangat langka dan sering kali habis di trans Sumatera. Dia pun menyebut Pertamina dan Kementerian ESDM tidak “berdaya” menyelesaikan kelangkaan solar tersebut.

“Untuk itu, menurut hemat saya, direksi dan komisaris Pertamina serta Menteri ESDM, perlu angakat bendera putih petanda meyerah,” tutupnya. (Pri)

Exit mobile version