“Mereka (pimpinan KPK dulu) sangat terbuka dan terhadap orang-orang yang mestinya tidak punya kepentingan mereka justru sangat bisa berkomunikasi baik dengan saya maupun ICW,” ujarnya.
Sedangkan saat ini, Boyamin melihat KPK justru tertutup terkait penanganan perkara. Dia menganggap KPK tidak ingin dikontrol maupun dikawal oleh masyarakat.
“Nah kalau sekarang ini kan tertutup, sehingga tidak tau penanganan perkara. Mereka juga saya lapori perkara korupsi misalnya dalam kasus Djoko Tjandra aja yang keterkaitan dengan tim maker itu mereka sama sekali tidak responsif, kecuali hanya ngajak rapat sekali abis itu nggak tau mereka tiba-tiba mengatakan tidak meneruskan tidak melakukan penyelidikan baru,” tuturnya.
“Ini makin ke sini memang sudah semakin tertutup, kalau sudah tertutup kan berarti artinya kinerjanya tidak ingin dikontrol, dikawal masyarakat. Jadi dari sisi itu saya setuju bahwa KPK kalau dibubarkan nggak apa-apa,” imbuhnya. ***