Dunia menghadapi konflik geopolitik, kerentanan energi dan pangan, perubahan iklim, kerusakan ekosistem lingkungan hidup, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, setiap negara harus selalu memperhitungkan kemungkinan dampak dari terjadinya krisis global dalam pembuatan kebijakan dalam negeri.
Di sisi lain, sejumlah agenda pembangunan mengalami perlambatan, termasuk langkah-langkah dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Suistainable Development Goals/SDGs) karena sumber daya negara diarahkan untuk menyelamatkan rakyat dari ancaman pandemi dan dampaknya.
Dalam menghadapi permasalahan ekonomi dunia, diperlukan komitmen bersama untuk dapat mengelola persaingan global dan industri agar tidak menciptakan kesenjangan ekonomi dan sosial antar negara yang semakin besar. Puan berharap komitmen bersama tersebut tidak semakin menjauhkan capaian dalam pemulihan ekonomi dan pencapaian SDGs.