“Oleh karenanya, kami membuka ruang agar pemuda yang terpecah belah agar kembali menyatu dalam wadah berhimpun KNPI Kongres XVI Lombok ini,” imbau Andre.
Sebagai insan ideolog, sejatinya pemuda harus mampu keluar dari jebakan pragmatis. Sebab, nasib bangsa saat ini dan ke depan tetap menggantungkan peran konstruktif pemuda. Pemuda harus terpanggil untuk membagun kesadaran secara nasional di tengah krisis yang multidimensi ini.
Untuk itu, kehadiran KNPI dalam panggung nasional ataupun daerah diharapkan mampu memberikan peran dalam rangka mengawal pertumbuhan ekonomi-sosial-budaya. Jadi tantangan yang dihadapi oleh pemuda saat ini cukup kompleks.
Dia berharap agar KNPI ke depan mampu menjadi agen perubahan yang konstruktif bagi kepentingan bangsa dan negara, kini dan akan datang. Pemuda harus berakal sehat dan cerdas nuraninya.
“Kedua instrumen ini akal dan hati akan menjadi penentu hasil yang fantastik. Inilah arah baru KNPI yang perlu direformulasi dalam visi-misi baru KNPI sesuai perkembangan zaman. Karena pemuda pewaris sah masa depan bangsa,” katanya.