Dari aspek jumlah yang sedemikian banyak, kata Bamsoet, seharusnya koperasi sangat berpotensi menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Apalagi, lingkup usaha koperasi yang lebih dekat dengan kehidupan rakyat adalah penggerak ekonomi yang riil yang dapat menopang geliat perekonomian nasional.
Seiring dengan dinamika zaman, lanjut dia, kiprah koperasi kian hari kian terpinggirkan. Di sisi lain, pada tataran realita, implementasi kebijakan pembangunan ekonomi nasional juga belum sepenuhnya mampu mewujudkan kondisi ideal yang berpihak pada koperasi.
“Harus diakui bahwa saat ini koperasi sebagai manifestasi kebersamaan dalam demokrasi ekonomi, masih belum mampu berkembang dan maju sejajar dengan sektor pemerintah dan swasta,” katanya. (q2)